Jakarta–jagad desa 86.com Kebangkitan industri baja nasional yang berkelanjutan dapat mewujudkan kemandirian industri nasional yang mendukung pengembangan infrastruktur serta mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen yang menjadi salah satu tujuan pemerintahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Industri baja merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam mewujudkan empat pilar utama pembangunan Indonesia,” kata Plt. Direktur Utama Krakatau Steel M. Akbar Djohan dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 8 November 2024.
“Industri baja juga menjadi bahan baku yang krusial untuk sektor energi, konstruksi, otomotif, dan transportasi,” tambahnya.
Menurut Akbar, pihaknya dan Afiliasi selama ini telah menjadi kontributor untuk pembangunan dan pengadaan proyek strategis.
Proyek-porek tersebut di antaranya Tol Jakarta Cikampek II, pembangunan garuda Istana Negara IKN, pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang Tahap I dan II, proyek Mines of Bahodopi Block 2 dan 3, proyek Terminal Kalibaru, proyek pipa gas Senipah hingga Balikpapan.
“Terbaru adalah kontribusi pipa baja untuk pipanisasi bahan bakar minyak (BBM) Cikampek sampai dengan Plumpang sepanjang 102 KM,”terang Akbar.
“Ke depan kami siap untuk terus memberikan kontribusi terbaik untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek strategis nasional lainnya,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menandatangani prasasti lembaran baja di Booth PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama Krakatau Steel Group dan Afiliasi dalam Pameran Konstruksi Indonesia 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD pada 6 November hingga 7 November 2024.
“Kami mendukung industri baja nasional sebagai salah satu pilar dalam pembangunan infrastruktur. Semoga Krakatau Steel semakin maju dan berkelas dunia,” ujar Akbar
“Lanjutkan transformasi untuk mewujudkan kemandirian baja bagi pembangunan infrastruktur nasional,” tegasnya. (Red)
Sumber
https://ayoindonesia.com