zmedia

Provost Banser Harus Tegas! Satkorwil Jatim: Ini Barisan, Bukan Gerombolan!

Provost Banser Harus Tegas! Satkorwil Jatim: Ini Barisan, Bukan Gerombolan!

Jombang,jagaddesa86.com — Ketegasan dan kedisiplinan kembali ditekankan sebagai harga mati bagi para provost Banser di seluruh Jawa Timur. Dalam pembukaan Training of Trainer Provost dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Banser yang digelar di MAN 6 Jombang, Desa Murukan, Kecamatan Mojoagung, Sabtu (21/6), Satkorwil Banser Jawa Timur, Riza Ali Faizin, M.Pd., dengan lantang menegaskan: "Banser bukan gerombolan, tapi barisan!"

Pernyataan tegas ini disampaikan di hadapan 102 peserta dari seluruh wilayah Jawa Timur yang mengikuti pelatihan kader tingkat tinggi. Riza tidak segan mengingatkan bahwa provost memiliki mandat bukan hanya menjaga disiplin anggota di lapangan, tetapi juga berani menegur para pengurus PAC hingga PC GP Ansor yang mulai melenceng dari garis komando organisasi.

> “Kalau pengurus cabang mulai keluar jalur, provost harus berani tegur! Ini organisasi, bukan kumpulan individu bebas,” tegas Riza disambut tepuk tangan peserta.



Tak hanya bicara ketegasan, Riza juga menyentil sikap birokratis sebagian anggota Banser yang dianggap ‘kaku’ saat diminta bantuan oleh kiai NU.

> “Kalau kiai NU minta bantuan, jangan ditanya suratnya. Kita ini anak-anaknya kiai. Jangan hilang adab karena ingin terlihat profesional.”



Semangat para peserta dari berbagai daerah pun mendapat apresiasi langsung dari Ketua PC GP Ansor Jombang, Gus Fiqi (Taufiqi Fakkarudin Assilahi). Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bukan seremonial belaka, melainkan kawah candradimuka bagi kader Banser yang siap secara fisik, mental, dan spiritual.

> “Banser tidak butuh banyak, tapi butuh yang siap. Yang siap dipanggil kapan pun oleh ulama dan masyarakat.”



Gus Fiqi bahkan mewanti-wanti agar para peserta tidak pulang hanya membawa sertifikat, tapi membawa pulang tanggung jawab besar menjaga marwah dan disiplin organisasi.

Kegiatan ini terbagi menjadi dua kelompok besar: 50 peserta mengikuti Training of Trainer Provost dari Satkorwil Banser Jawa Timur, dan sisanya adalah peserta Sespim dari Satkorcab Banser Jombang. Pelatihan berlangsung selama dua hari, dengan fokus utama pada penguatan ideologi, strategi pengamanan, serta manajemen organisasi berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

Banser sedang berbenah. Ini bukan lagi soal jumlah, tapi kualitas. Siapkah Anda menjadi bagian dari barisan yang benar-benar siap ditegur dan menegur demi marwah organisasi?(Lia)