zmedia

Serapan 50 Persen APBD Jombang 2025: Prestasi atau Bom Waktu?

Serapan 50 Persen APBD Jombang 2025: Prestasi atau Bom Waktu?

JOMBANG,jagaddesa86.com— Pemerintah Kabupaten Jombang kembali menggembar-gemborkan capaian serapan anggaran APBD 2025 yang diklaim telah mencapai 50 persen di pertengahan tahun. Namun, angka yang tampak ‘indah’ di atas kertas ini justru mengundang kecurigaan besar: benarkah ini pertanda program berjalan baik, atau justru sinyal kuat bahwa tumpukan proyek ‘dadakan’ di akhir tahun akan kembali terulang?

Masyarakat tentu belum lupa—tahun-tahun sebelumnya telah menunjukkan pola serupa: serapan rendah di awal, lalu kejar tayang di akhir tahun yang berujung pada proyek asal jadi, kualitas buruk, dan laporan asal cocok. Kini, sinyal itu muncul lagi. Lelang proyek diklaim masih proses, bahkan diakui membutuhkan waktu 60 hingga 90 hari. Ini jelas membuka ruang besar bagi keterlambatan dan permainan anggaran.

Semua ini dibalut dengan jargon manis: “transparansi”, “akuntabilitas”, dan “pengawasan publik”. Namun faktanya, akses data real-time tertutup, masyarakat tidak diberi ruang memantau langsung proses tender, pelaksanaan proyek, apalagi mengawasi kontraktor yang bermain di lapangan. Warga hanya diposisikan sebagai penonton pasif—sementara anggaran daerah digerogoti oleh permainan elite birokrasi dan pengusaha nakal.

Bahkan, istilah seperti “evaluasi ketat” dan “anggaran kas” tak lebih dari slogan usang. Nyatanya, di akhir tahun nanti, kita hampir pasti kembali melihat proyek dikebut semalam, jalan rusak ditambal asal, dan laporan SPJ dijejali foto-foto hasil manipulasi.

Jika Pemkab Jombang serius ingin mengubah stigma, bukan serapan yang harus diumumkan, tapi realisasi fisik yang harus dibuktikan di lapangan. Masyarakat Jombang berhak tahu: Proyek strategis mana yang sudah dimulai? Mana yang fiktif? Siapa kontraktornya?

Dan yang lebih penting, apa jaminan tidak ada kongkalikong di balik sistem LPSE yang selama ini dianggap suci dan steril dari intervensi?

Sebelum semua pertanyaan itu dijawab secara terbuka, angka 50 persen serapan bukan prestasi—tapi sinyal keras bahwa bom waktu sedang berdetik.

📌 Kabiro Jombang:Zuda
✍️ Editor: Mohammad
📰 Redaksi: Jagaddesa86.com
🔺 Slogan: Menebarkan Kebenaran. Akurat,