Bupati jombang Tegaskan Komitmen Pemerataan Pembangunan dari Desa, Dukung Penguatan Peran BPD Lewat ABPEDNAS
JOMBANG, Jagaddesa86.com — Pemerintah Kabupaten Jombang terus meneguhkan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan yang berakar dari desa sebagai pondasi utama. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Jombang, H. Warsubi, dalam pertemuan bersama Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (DPC ABPEDNAS) Kabupaten Jombang, pada sabtu (5/7/2025).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang dan pribadi, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada jajaran DPC ABPEDNAS. Semoga ke depan bisa semakin solid dan berdaya,” ujar Warsubi.
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menekankan pentingnya peran strategis Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra pemerintah desa. Ia merujuk pada Permendagri Nomor 110 Tahun 2016, yang menegaskan BPD tidak hanya menampung aspirasi masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai lembaga pengawasan terhadap jalannya pemerintahan desa.
“BPD memiliki tanggung jawab dalam membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama kepala desa, menampung dan menyuarakan aspirasi warga, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas jalannya pemerintahan desa,” jelasnya.
Warsubi juga mengajak seluruh elemen, baik pemerintah daerah, pemerintah desa, maupun BPD, untuk membangun sinergi yang kuat dan berkelanjutan. Tujuannya adalah mewujudkan tata kelola desa yang transparan, partisipatif, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Lewat ABPEDNAS, saya harap kapasitas dan soliditas para anggota BPD bisa terus ditingkatkan. BPD harus hadir sebagai mitra strategis dalam proses pembangunan desa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Warsubi menyampaikan bahwa peningkatan Indeks Pembangunan Kabupaten Jombang harus berlandaskan pada kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. “Indeks pembangunan Jombang harus tumbuh dari desa, karena desa adalah ujung tombak kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Terkait dinamika organisasi BPD di tingkat nasional maupun daerah, termasuk adanya dualisme antara ABPEDNAS dan PABPDSI, Warsubi mengambil sikap terbuka. Ia menilai keberagaman organisasi bukan hal yang perlu dipertentangkan, selama semangat membangun desa tetap menjadi titik temu.
“Dualisme bukanlah persoalan. Semua bisa kita wadahi. Yang penting, tujuannya tetap sama: membangun desa agar Jombang makin maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Melalui penguatan sinergi dengan ABPEDNAS dan seluruh elemen desa, Pemerintah Kabupaten Jombang optimistis visi "Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua" dapat diwujudkan secara bertahap dan berkelanjutan.(Mif)