JOMBANG, JagadDesa86.com – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti Gedung TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah Desa Banjardowo Gedangkeret, Kecamatan Jombang, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025). Sebanyak 1.116 calon warga baru tingkat I Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) resmi disahkan dalam prosesi sakral yang disaksikan langsung oleh Bupati Jombang H. Warsubi, Wakil Bupati Gus Salman, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang.
Pengesahan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa bersama, pengucapan ikrar, hingga gema Mars PSHT yang menggetarkan seluruh ruangan. Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Muharram (Suro), yang memiliki makna spiritual mendalam bagi keluarga besar PSHT.
Ketua Cabang: Kembangkan Silat, Jauhi Narkoba dan Kerusuhan
Dalam sambutannya, Kangmas Subiyantoro, Ketua PSHT Cabang Jombang Pusat Madiun, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara dan apresiasi kepada semua pihak yang turut mendukung, termasuk Bupati Jombang, Wakil Bupati, Sekda Jombang Kangmas Agus Purnomo, Kepala DLH, hingga unsur TNI-Polri.
"Jaga budi pekerti, kejujuran, dan keimanan. Hindari pergaulan negatif seperti narkoba dan aksi kerusuhan. Jadilah warga yang mampu membawa nama baik organisasi," pesan Kangmas Subiyantoro.
Ia juga berharap warga baru bisa membawa PSHT meraih prestasi, khususnya dalam ajang nasional pencak silat. "Minimal Cabang Jombang bisa mempersembahkan satu medali emas tingkat nasional," ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketua Umum PSHT Kangmas Drs. Moerdjoko HW yang diwakili KRAT Catur Nyoto Ryanto, S.Sos., Koordinator Dewan Pengesah Madiun, serta perwakilan cabang dari daerah lain seperti Kediri, Mojokerto, Lamongan, Tuban, dan Madiun.
Bupati Jombang: Jadilah Pendekar Berintegritas dan Cinta Tanah Air
Bupati Jombang H. Warsubi dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya terhadap eksistensi PSHT sebagai bagian dari kekuatan moral dan spiritual masyarakat.
“Bulan Suro bukan sekadar pergantian kalender. Bagi PSHT, ini adalah momentum lahir kembali secara spiritual, memperkuat nilai persaudaraan dan akhlak,” ungkap Abah Warsubi.
Bupati juga menyinggung hubungan lamanya dengan Kangmas Subiyantoro yang pernah menjabat Kapolsek Megaluh saat dirinya bertugas di kecamatan tersebut. Dengan penuh kekeluargaan, ia menyampaikan pesan mendalam kepada warga baru:
1. Pegang teguh ajaran PSHT.
2. Jaga nama baik organisasi.
3. Berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.
"Di tengah derasnya arus informasi dan tantangan moral, kalian harus menjadi mercusuar karakter bangsa—generasi yang unggul, berintegritas, dan cinta tanah air," tegasnya.
PSHT: Warisan Budaya yang Mendidik Jiwa dan Akhlak
Abah Warsubi juga menegaskan bahwa PSHT bukan sekadar perguruan bela diri, melainkan lembaga pendidikan karakter yang berlandaskan pada falsafah luhur Memayu Hayuning Bawono—mewujudkan keindahan dan keharmonisan hidup di dunia.
Pemerintah Kabupaten Jombang memandang PSHT sebagai mitra strategis dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkelanjutan.
"Semoga melalui momentum pengesahan ini, nilai-nilai luhur PSHT terus tumbuh menjadi kekuatan sosial yang menginspirasi," harapnya.
Penutup Penuh Semangat dan Optimisme
Di akhir sambutannya, Bupati Jombang menyampaikan semboyan penuh semangat:
> “Selama matahari terbit dari timur, dan bumi masih dihuni manusia, selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate akan tetap kekal jaya abadi selamanya.”(Hms/mif)