zmedia

Nyawa Pemotor Tua Melayang Tertabrak Truk di Ploso Jombang

 



JOMBANG, JagadDesa86.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (5/7/2025) pagi.

 

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul sekitar pukul 09.00 WIB ini melibatkan sebuah truk dan sepeda motor yang berujung meninggalnya seorang pengendara motor.

 

Korban diketahui bernama Sutomo (63), warga Dusun Sidopulo, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit usai mengalami luka berat, namun nyawanya tak tertolong.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika Sutomo mengendarai sepeda motor Yamaha Giz bernopol S-5937-ZH dari arah selatan menuju utara.

 

Sementara dari arah berlawanan, melaju truk Dyna dengan nomor polisi S-8752-HQ yang dikemudikan M. Andi Satrio, warga Desa Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.

 

Setibanya di lokasi, truk diduga berusaha mendahului kendaraan lain yang melintas searah di depannya. Namun, sopir truk kurang memperhatikan arus lalu lintas dari depan.

 

Ruang di antara truk dan motor Sutomo terlalu sempit hingga akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan.

 

“Truk hendak mendahului kendaraan lain, tetapi pengemudi kurang waspada terhadap arus dari depan. Saat itu, motor korban melaju dari arah selatan, dan tabrakan pun terjadi,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto.

 

Akibat benturan keras, Sutomo terjatuh dan mengalami luka serius. Meskipun segera dibawa ke rumah sakit, nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Sementara pengemudi truk selamat dan tidak mengalami luka.

 

Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan yang terlibat. Polisi juga meminta keterangan dari dua saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian, yakni Gatot Subagio (47) warga Desa Jatigedong, dan Binti Mukholiso (42) warga Desa Losari.

 

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan penyebab utama kecelakaan,” tutup Ipda Siswanto. (*)