Jombang,jagaddesa86.com 1 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat kaderisasi dan meneguhkan peran pelajar sebagai garda terdepan Nahdlatul Ulama, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, sukses menggelar pelantikan kepengurusan keempat pada Senin (30/6/2025). Kegiatan sakral ini berlangsung khidmat di halaman Balai Desa Sidomulyo.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk legalisasi atas amanah dan tanggung jawab organisasi yang akan diemban para pengurus baru. Acara diawali dengan penampilan tim Al-Banjari PR IPNU IPPNU Sidomulyo yang membawakan sholawat dan qasidah, disusul oleh Tim Paduan Suara yang membangkitkan semangat nasionalisme melalui lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathan, dan Mars IPNU-IPPNU.
Dalam prosesi serah terima jabatan, kepemimpinan diserahkan dari Ketua Demisioner Rekan Aam dan Rekanita Rini kepada Ketua Mandataris terpilih, Rekan Izam dan Rekanita Dewi. Suasana semakin khidmat saat prosesi bai’at dilantunkan, dipandu oleh Rekan Alan dan Rekan Akmal dari PAC IPNU Megaluh untuk IPNU, serta Rekanita Naila dan Nias untuk IPPNU.
Momentum ini menjadi saksi atas tekad baru yang dikobarkan oleh para pelajar NU. Dalam sambutannya, Ketua PR IPNU Sidomulyo terlantik, Rekan Izam, menyampaikan refleksi intelektual dengan mengutip bait nadzam dari Alfiyyah Ibnu Malik:
فارفع بضم وانصبن فتحا وجر # كسرا كذكر الله عبده يسر
Rekan Izam menjelaskan bahwa nadzam tersebut menjadi filosofi dalam memimpin organisasi:
1. "فارفع بضم" – Junjung tinggi organisasi dengan kekompakan dan persatuan.
2. "وانصبن فتحا" – Tegakkan kebenaran secara terbuka, tanpa diskriminasi.
3. "وجر كسرا" – Perkuat ikatan organisasi melalui hubungan lahiriah antar anggota dan hubungan batiniah dengan Tuhan.
“Organisasi harus ditopang oleh ikatan spiritual, karena pada akhirnya segala urusan kembali kepada Allah,” ujarnya, disambut takbir dan tepuk tangan hadirin.
Dalam kesempatan tersebut, Rekan Izam juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh undangan, tokoh masyarakat, dan pengurus sebelumnya yang telah memberi kontribusi besar bagi kemajuan organisasi. Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekurangan selama berlangsungnya acara.
Sebagai penutup, doa penuh haru dipanjatkan oleh Kyai Abdul Kholiq, Rois Syuriah PR Nahdlatul Ulama Sidomulyo, yang mendoakan agar kepengurusan baru diberikan kekuatan dalam mengemban amanah dan menjadi pelajar NU yang bermanfaat bagi umat dan bangsa.
Dengan pelantikan ini, PR IPNU-IPPNU Sidomulyo menunjukkan bahwa kaderisasi pelajar NU bukan hanya tentang regenerasi, melainkan juga tentang membangun nilai, spiritualitas, dan semangat kebangsaan sejak dini.(Mif)