zmedia

Pencurian Gas Elpiji di Gudo, Jombang: Pelaku Terekam CCTV Saat Warga Salat Jumat

Pencurian Gas Elpiji di Gudo, Jombang: Pelaku Terekam CCTV Saat Warga Salat Jumat

JOMBANG,Jagaddesa86.com — Aksi kriminal kembali mencederai rasa aman masyarakat Jombang, khususnya para pelaku usaha kecil. Kali ini, kasus pencurian terjadi di Dusun Pojok, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Dua tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram milik Dimas Rusdianto, seorang pemilik pangkalan elpiji lokal, raib digondol pencuri saat dirinya tengah menjalankan ibadah salat Jumat, pada Jumat (4/7/2025).

Kejadian ini sontak menambah daftar panjang tindak kriminalitas yang menyasar pelaku usaha kecil di wilayah Jombang. Apalagi, pelaku melakukan aksinya dengan cukup cermat dan terencana, memanfaatkan waktu lengah di tengah ibadah salat Jumat, di mana sebagian besar warga, termasuk pemilik usaha, sedang tidak berada di tempat.

❗ Disadari Dua Hari Kemudian

Kepada awak media, Dimas menjelaskan bahwa dirinya baru mengetahui kejadian pencurian itu dua hari kemudian, tepatnya pada Minggu (6/7). Saat itu ia tengah melakukan rutinitas pengecekan stok tabung gas di pangkalannya.

“Awalnya saya tidak sadar ada yang hilang. Tapi pas Minggu saya hitung, ternyata kurang dua tabung. Setelah saya cek rekaman CCTV, ternyata ada orang yang ambil,” ungkap Dimas saat dikonfirmasi pada Senin (7/7).

Dalam rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di sekitar area pangkalan, terlihat jelas sosok pelaku yang mengenakan pakaian kasual dan tampak sudah mengetahui letak tabung gas. Pelaku dengan leluasa masuk ke area pangkalan dan membawa kabur dua tabung gas elpiji tanpa ada perlawanan, karena lokasi tersebut sedang kosong.

🔍 Diduga Sudah Dipantau

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap rekaman CCTV, Dimas menduga bahwa pelaku sudah memantau aktivitas pangkalan selama beberapa waktu sebelumnya. Hal itu terlihat dari cara pelaku memilih waktu yang sangat tepat—saat pangkalan sedang kosong karena ditinggal ibadah Jumat.

“Sepertinya pelaku memang sudah merencanakan ini. Dia tahu persis kapan waktu lengah,” ujarnya dengan nada kecewa.

Menurut Dimas, pangkalannya memang sengaja ditutup saat waktu salat Jumat, karena hampir seluruh aktivitas berhenti sementara untuk memberi kesempatan kepada para karyawan dan warga sekitar melaksanakan ibadah.

📄 Sudah Dilaporkan ke Polisi

Merasa dirugikan dan khawatir kejadian serupa akan terulang, Dimas segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Gudo. Ia berharap pihak kepolisian bisa segera bertindak cepat dan menangkap pelaku, sebelum ada korban lain dari kalangan pelaku usaha kecil.

“Kami sebagai pengusaha kecil sudah cukup berat dengan kondisi ekonomi sekarang. Ditambah lagi kejadian seperti ini tentu sangat merugikan. Harapannya, polisi bisa segera menangkap pelaku,” kata Dimas.

🛡️ Imbauan Kepolisian

Pihak Polsek Gudo membenarkan telah menerima laporan tersebut. Kapolsek Gudo menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan dengan melakukan penyelidikan awal, termasuk mengamankan rekaman CCTV sebagai bukti awal.

Dalam pernyataannya, Kapolsek juga mengimbau kepada para pemilik usaha, khususnya usaha skala rumahan atau pangkalan elpiji, untuk meningkatkan sistem keamanan di lingkungan masing-masing. Salah satunya dengan tidak meninggalkan lokasi usaha tanpa penjagaan, serta memastikan kamera pengawas berfungsi dengan baik.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga dan pelaku usaha agar lebih waspada, terutama saat meninggalkan tempat usaha walaupun hanya sebentar. Pasang CCTV yang aktif dan pastikan ada yang berjaga jika memungkinkan,” ujar Kapolsek.

⚠️ Kriminalitas Menyasar Usaha Kecil

Kejadian pencurian ini bukan kali pertama terjadi di wilayah Jombang. Dalam beberapa bulan terakhir, tercatat sejumlah kasus pencurian yang menyasar usaha kecil dan rumah tangga. Modusnya beragam, mulai dari pembobolan saat malam hari hingga pencurian saat pemilik tidak berada di tempat.

Banyak pihak menilai bahwa meningkatnya angka kriminalitas ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi, serta lemahnya pengawasan lingkungan di beberapa titik rawan.

Warga dan pelaku usaha berharap kepolisian bisa bergerak cepat dalam mengungkap kasus-kasus pencurian ini, serta meningkatkan patroli dan kehadiran aparat di wilayah-wilayah rawan.

📌 Kesimpulan

Pencurian dua tabung gas elpiji di Desa Plumbon Gambang menjadi peringatan serius bagi seluruh pelaku usaha di Jombang, khususnya yang bergerak di sektor kebutuhan pokok. Meningkatkan keamanan, memperkuat koordinasi antarwarga, serta respons cepat dari aparat menjadi kunci untuk mencegah kasus serupa di masa mendatang.

Dengan bantuan bukti rekaman CCTV, diharapkan pelaku dapat segera diidentifikasi dan diproses sesuai hukum yang berlaku.(Nad)