Jombang,jagaddesa86.com– Selasa, 17 Juni 2025
Suasana malam di Plabuhan, Plandaan Jombang, mendadak semarak dan penuh kegembiraan saat grup barongsay "Anaconda" kepanjangan dari Anak Comando Nahdlatul Ulama, pimpinan Gus Supri dari dusun Nglundo desa Candimulyo Jombang, tampil memukau dalam rangka khitanan Putra Pradesta, putra dari Ibu Ika Susanti (Susi). Acara ini menjadi sorotan karena diawali dengan ritual sakral Kupat Luwar, sebagai bentuk penebus nadzar dari pihak keluarga yang mengadakan hajat.
Ritual kupat luwar dipimpin langsung oleh Gus Danang, pengasuh Padepokan Telaga Sholawat *New Putra Bhayangkara* dari Kedungrejo, Megaluh. Dalam kesempatan tersebut, Gus Danang menyampaikan bahwa ritual ini adalah bentuk wujud syukur sekaligus memenuhi nazar yang pernah diucapkan oleh keluarga hajat.
*"Kupat luwar ini bukan sekadar tradisi, tapi bentuk ikhtiar spiritual dan syukur atas kelancaran hajat. Dalam tradisi Jawa dan Islam, nazar adalah janji kepada Allah yang wajib dipenuhi bila hajat dikabulkan,"* ujar Gus Danang dalam sambutannya.
Acara semakin meriah ketika barongsai putih simbol keberkahan dan keberanian muncul sebagai pembuka atraksi, disusul penampilan gemilang dari barongsai warna-warni lainnya. Sorak sorai penonton pecah saat atraksi gendawang turut menghibur, menambah semarak suasana malam yang tak terlupakan.
Penampilan barongsay malam itu bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ajang pelestarian budaya yang menyatukan unsur spiritual, seni, dan kekuatan tradisi. Penonton dari berbagai kalangan terlihat antusias, menyambut tiap gerakan lincah dan dinamis dari para pemain barongsay.
Tak hanya hiburan, acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa seni tradisional masih sangat hidup dan relevan dalam masyarakat, terlebih saat dibalut dengan nilai-nilai religius yang kuat seperti yang diperlihatkan oleh tim Barongsay Anaconda.
Kabiro jombang :Aza
Editor :Mif
Redaksi : jagaddesa86.com.
Santai Santun Supel Simpel Sembodo Tetap dengan Sorot Mata Berita Fakta Bukan Rekayasa.