LESBUMI PCNU Jombang Gelar Diskusi Kritis Tagline “Root of Java” Pemkab Jombang
Jombang,jagaddesa86.com— Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) PCNU Kabupaten Jombang akan menggelar sebuah diskusi budaya yang mengupas secara kritis tagline resmi Pemerintah Kabupaten Jombang: “Root of Java”.
Forum ini diinisiasi sebagai bentuk tanggung jawab intelektual terhadap narasi besar yang diklaim merepresentasikan identitas kultural Kabupaten Jombang. Kegiatan ini akan menghadirkan berbagai narasumber dari kalangan budayawan, akademisi, sejarawan, komunitas seni, hingga pegiat budaya lokal.
Ketua LESBUMI PCNU Jombang, Ir. H. A. Su’udi Yatmo, yang akrab disapa Abah Suudi, menegaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari upaya membangun kembali dialektika kebudayaan yang hidup di tengah masyarakat Jombang.
“Tagline bukan sekadar slogan promosi. Ia adalah representasi visi dan arah kebudayaan yang seharusnya memiliki fondasi historis yang kuat dan narasi yang otentik. Jika tidak dikaji secara kritis, maka dikhawatirkan hanya menjadi simbol kosong yang kehilangan makna dan arah,” ujar Abah Suudi.
Menurutnya, pemerintah daerah semestinya membuka ruang partisipasi publik yang lebih luas dalam merumuskan identitas budaya daerah, agar tidak melenceng dari akar tradisi serta nilai-nilai lokal yang sudah mengakar kuat di Jombang.
Selama ini, slogan “Root of Java” dikampanyekan untuk menegaskan posisi Jombang sebagai pusat spiritualitas dan peradaban Jawa. Namun demikian, banyak kalangan menilai klaim ini masih perlu diuji secara historis, dikaji secara sosiokultural, serta dipertanyakan dampak riilnya terhadap penguatan identitas lokal di tengah masyarakat.
Diskusi yang bersifat terbuka untuk umum ini diharapkan menjadi ruang reflektif yang produktif, sekaligus wadah kontribusi pemikiran strategis untuk merumuskan arah kebudayaan Jombang di masa mendatang.(Thil)