Jombang, jagaddesa86.com – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SMP Negeri 2 Megaluh pada Jumat (2/5). Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan yang Bermutu untuk Semua”, acara ini menjelma menjadi selebrasi budaya dan kreativitas yang menggugah, jauh melampaui seremoni tahunan biasa.
Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat. Kepala SMPN 2 Megaluh, Laily Syarifah, S.Ag., bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Ada yang istimewa dalam perayaan tahun ini—seluruh peserta upacara, mulai dari guru, staf, hingga siswa, mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Nuansa keberagaman ini menjadi simbol nyata semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam dunia pendidikan.
Dalam pidatonya, Laily menegaskan pentingnya partisipasi kolektif dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
“Hari ini bukan hanya mengenang para tokoh pendidikan, tetapi juga momentum untuk melanjutkan perjuangan mereka. Pendidikan bermutu lahir dari kerja bersama, dari ruang-ruang yang menyatukan potensi, budaya, dan semangat,” ungkapnya.
Tak hanya siswa, guru dan pembina ekstrakurikuler juga turut tampil, menunjukkan kolaborasi nyata antar semua elemen sekolah. Suasana meriah dan penuh antusiasme menyelimuti seluruh area sekolah, mencerminkan bahwa pendidikan tidak hanya soal teori, tetapi juga ruang bagi ekspresi, karakter, dan kebersamaan.
Menutup acara, Laily Syarifah menyampaikan pesan inspiratif: “Kita semua adalah aktor pendidikan. Sekolah bukan sekadar ruang belajar, tetapi taman kreativitas, rumah bagi nilai-nilai, dan panggung bagi masa depan. Inilah semangat Hardiknas yang sesungguhnya,” pungkasnya.
Perayaan Hardiknas 2025 di SMPN 2 Megaluh menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas tumbuh dari kolaborasi, seni, budaya, dan semangat bersama.(thil)