Langsung ke konten utama

Menguatkan Tali Persaudaraan dan Semangat Kebersamaan, PSHT Cabang jombang pusat madiun


Menguatkan Tali Persaudaraan dan Semangat Kebersamaan, PSHT Cabang jombang pusat madiun

Jombang, Jagad Desa 86.com – Dalam suasana penuh kekhidmatan dan kehangatan pasca Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jombang Pusat Madiun menyelenggarakan acara Halalbihalal yang menjadi simbol kuat dari semangat persaudaraan, solidaritas, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis malam (10/4/2025) 

di kediaman Ketua Cabang PSHT, Kangmas Subiyantoro, yang berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.

Acara dimulai pada pukul 20.30 WIB dan berlangsung hingga 22.30 WIB, dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam struktur organisasi PSHT Cabang Jombang. Tampak hadir jajaran pengurus cabang, ketua ranting dan komisariat dari berbagai wilayah, unsur pengamanan internal (Pamter), Media Center Terate (MCT), Jurnalis Terate Indonesia (JTI), serta Humas PSHT Cabang Jombang.

Yang istimewa, turut hadir pula kiai muda kharismatik yang dikenal dermawan dan bersahaja, KH. Rohmatul Akbar Rifa’i, S.T., atau akrab disapa Gusbang—pengasuh Pondok Pesantren Ar-Risallah Darul Ulum Rejoso, Peterongan. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kerohanian PSHT, menjadikan kehadirannya sebagai sentuhan spiritual yang menyejukkan di tengah acara yang sarat makna ini.

Tampak pula tokoh-tokoh penting dalam jajaran struktural PSHT Cabang Jombang, di antaranya Ketua Dewan Kangmas Chabibudin Anam, S.Pd., M.MPd., Wakil Ketua I Bidang Organisasi Kangmas M. Budi Setiawan, S.E., M.M., Sekretaris Cabang Kangmas Dimas Yoga Pratama, serta Bendahara Cabang Kangmas Abdul Mukhid.

Silaturahmi yang Menguatkan Jiwa Korsa

Dalam sambutannya, Ketua Cabang Kangmas Subiyantoro menyampaikan ucapan selamat Idulfitri, “Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” kepada seluruh keluarga besar PSHT Cabang Jombang. Ia mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur ajaran PSHT, yang tidak hanya berfokus pada keilmuan bela diri, tetapi juga membentuk karakter dan pengabdian sosial.

“PSHT harus senantiasa hadir di tengah masyarakat, bukan sekadar sebagai perguruan silat, tetapi sebagai wadah pengabdian, ladang amal kebaikan, serta agen harmoni sosial. Kita harus bersinergi dengan seluruh instansi pemerintahan dan aparat keamanan demi menjaga kondusivitas dan ketenteraman masyarakat Jombang,” tegas Kangmas Subiyantoro.

Apresiasi dan Komitmen dari Jajaran Dewan

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan PSHT Cabang Jombang, Kangmas Chabibudin Anam, menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan dedikasi para pengurus, baik di tingkat cabang, ranting, maupun komisariat.

“Syukur alhamdulillah, semangat guyub, rukun, dan satu komando yang terbangun selama ini menjadi fondasi kuat dalam menjaga harmoni dan ketertiban sosial. Komitmen dan kerja keras seluruh elemen PSHT patut mendapat apresiasi yang tinggi,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Dewan Cabang akan terus mendukung setiap langkah strategis dalam memperkuat konsolidasi organisasi menjelang prosesi pengesahan calon warga baru PSHT tahun 2025, yang menjadi agenda penting dalam kalender tahunan organisasi.

Tausiah Penuh Makna: Menjaga Kerukunan, Menebar Kedamaian

Suasana semakin hangat dan penuh makna ketika Gusbang menyampaikan tausiah. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan, tidak hanya di internal perguruan, tetapi juga antarumat beragama dan seluruh lapisan masyarakat.

“PSHT Cabang Jombang adalah contoh konkret bagaimana nilai-nilai persaudaraan dijaga dan dirawat dengan penuh keikhlasan. Kita semua adalah saudara dalam kebajikan. Mari terus menebar damai, menjaga persatuan, dan tidak mudah terprovokasi oleh perbedaan,” ujar Gusbang.

Dengan gaya penyampaian yang ringan namun mendalam, ia juga menyisipkan pesan-pesan moral dan spiritual yang mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan PSHT sebagai pilar penting dalam menjaga etika sosial, khususnya di tengah dinamika kehidupan masyarakat yang semakin kompleks.

Penutup Penuh Keakraban

Acara Halalbihalal ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gusbang, dilanjutkan dengan ramah tamah yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Tawa riang dan perbincangan ringan mengalir alami di antara para sedulur PSHT, mempererat rasa persaudaraan yang tulus dan penuh semangat kekeluargaan.

Momentum ini menjadi pengingat bahwa PSHT bukan sekadar perguruan bela diri, melainkan juga keluarga besar yang senantiasa merawat nilai-nilai kemanusiaan, spiritualitas, dan nasionalisme.

Dengan semangat silaturahmi dan persatuan yang terus dijaga, PSHT Cabang Jombang Pusat Madiun siap menatap masa depan dengan langkah yang lebih kokoh dan bersinergi demi kemajuan bersama.
(Thil/Humas/MCT/JTI)

Postingan populer dari blog ini

Hardiknas 2025 di SMPN 2 Megaluh: Panggung Semangat, Budaya, dan Kolaborasi

Hardiknas 2025 di SMPN 2 Megaluh: Panggung Semangat, Budaya, dan Kolaborasi Jombang, jagaddesa86.com – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SMP Negeri 2 Megaluh pada Jumat (2/5). Dengan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan yang Bermutu untuk Semua” , acara ini menjelma menjadi selebrasi budaya dan kreativitas yang menggugah, jauh melampaui seremoni tahunan biasa. Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang berlangsung khidmat. Kepala SMPN 2 Megaluh, Laily Syarifah, S.Ag., bertindak sebagai pembina upacara dan membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Ada yang istimewa dalam perayaan tahun ini—seluruh peserta upacara, mulai dari guru, staf, hingga siswa, mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia. Nuansa keberagaman ini menjadi simbol nyata semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam dunia pendidikan. Dalam pidatonya, Laily menega...

Akibat Hubungan Intim,Tersangka Masuk Sel Tahanan POLRES Jombang

Jombang-jombang  Jagad desa 86.com   Seorang siswi di Jombang berinisial FPU (17) warga Kecamatan Ngusikan hamil dan mengalami keguguran usai melakukan persetubuhan dengan seorang sopir berinisial PFA (20). Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra menerangkan, kejadian berawal saat FPU (17) dan PFA (20) diketahui menjalin hubungan asmara sejak April 2024 lalu, keduanya saling kenal dari kelompok perguruan. “Keduanya ini awalnya kenal dari kelompok perguruan silat, kebetulan rumah pelaku ini jadi tempat nongkrong anak perguruan silat, korban diajak temannya untuk ikut ke rumah pelaku,” ungkap Kasatreskrim, Selasa (15/10/2024). Dari pertemuan itu, keduanya menjalin asmara,hingga semakin dekat, sehingga PFA mulai berani merayu FPU agar mau disetubuhi. Awalnya persetubuhan itu dilakukan di rumah pelaku, kemudian juga di rumah korban yang jelas saat kondisi sepi,” jelasnya. Hingga pada akhirnya, FPU yang masih duduk dibangku kelas XII Madrasah Aliyah itu hamil ...