zmedia

MPLS Hari ke-4 di SDN Kedungrejo: Belajar Bangun Datar Lewat Katak Kertas, Asyik dan Edukatif

Kedungrejo,jagaddesa86.com 17 Juli 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan mewarnai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ke-4 di SDN Kedungrejo, Jombang. Mengusung metode pembelajaran yang menyenangkan, para siswa kelas 6 diajak belajar sambil bermain dengan membuat katak kertas yang bisa meloncat, dalam rangka mengenalkan konsep bangun datar secara kontekstual.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis pagi ini dipandu langsung oleh Bapak Danang Sulistiono, guru IPAS sekaligus penggerak pembelajaran integratif di SDN Kedungrejo. Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan bahwa metode ini merupakan bentuk ikhtiar dalam menghadirkan pendidikan yang bermakna, membumi, dan dekat dengan dunia anak-anak.

> “Dengan membuat katak kertas, anak-anak tidak hanya belajar bentuk bangun datar seperti segitiga, persegi, dan persegi panjang, tetapi mereka juga belajar menyusun bentuk menjadi karya tiga dimensi yang hidup. Ini bagian dari pembelajaran tematik yang memadukan nilai estetika, logika, dan motorik,” ujar Bapak Danang dengan penuh semangat.



Salah satu siswi, Cinta, mengungkapkan rasa gembiranya setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Saya senang sekali, karena bisa belajar sambil bermain. Kataknya bisa lompat, jadi tambah seru,” tutur Cinta, siswi kelas 6, dengan senyum sumringah.

Semangat anak-anak dalam belajar diiringi suasana islami dan kekeluargaan yang menjadi ciri khas SDN Kedungrejo, sebuah lembaga pendidikan dasar yang tak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga membina akhlak dan kreativitas anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan kegiatan seperti ini, SDN Kedungrejo menegaskan komitmennya untuk menciptakan atmosfer pendidikan yang aktif, menyenangkan, dan bermuatan nilai-nilai karakter, selaras dengan semangat Ahlussunnah wal Jama’ah yang menekankan keseimbangan ilmu dan akhlak.

MPLS bukan sekadar orientasi sekolah, tetapi momen pembinaan awal untuk membentuk pribadi pelajar yang cerdas, kreatif, berakhlakul karimah, dan mencintai ilmu. Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi bagian dari ikhtiar pendidikan di Jombang yang sarat nilai dan penuh keberkahan.(Hsn)