PCNU Jombang Gelar “Ngaji Manasik Haji & Umroh” di MWCNU Megaluh: Bekal Ilmu dan Ruhani Menuju Haji Mabrur
Jombang, Jagaddesa86.com – Dalam semangat khidmah kepada umat dan sebagai wujud nyata tanggung jawab keagamaan, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, melalui Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), menyelenggarakan kegiatan Ngaji Manasik Haji & Umroh yang dipusatkan di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Megaluh, pada hari Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja strategis PCNU Jombang dalam rangka membekali para calon tamu Allah dengan ilmu syar’i dan wawasan spiritual yang mendalam, guna memastikan pelaksanaan ibadah haji dan umrah berjalan sesuai tuntunan syariat Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.
Acara berlangsung penuh kekhidmatan dan antusiasme. Sejak pagi, puluhan calon jamaah haji dan umrah dari berbagai desa di wilayah Megaluh tampak memadati aula Kantor MWC NU. Kehadiran mereka mencerminkan kesadaran kolektif umat bahwa ilmu adalah fondasi utama dalam setiap ibadah, terlebih dalam perjalanan agung menuju Baitullah.
Dalam kesempatan ini, PCNU Jombang menghadirkan narasumber istimewa, yakni Dr. KH. Wafiul Ahdi, M.Pd., seorang ulama muda intelektual NU yang dikenal luas karena kapasitas keilmuannya dalam bidang fiqih ibadah serta pendidikannya yang mumpuni. Beliau menyampaikan materi secara sistematis dan mendalam, namun tetap dengan gaya khas NU yang teduh, komunikatif, dan merakyat.
Dalam pemaparannya, Kiai Wafi—sapaan akrabnya—menjelaskan secara tuntas mengenai rukun, wajib, dan sunnah ibadah haji dan umrah. Ia juga mengupas filosofi di balik setiap amalan, menyampaikan adab-adab selama berada di Tanah Suci, serta menyelipkan tips praktis menjaga kekhusyukan dan kesehatan selama beribadah.
Manasik bukan sekadar formalitas. Ini adalah pembekalan ruhani yang menjadi kunci menuju haji yang mabrur. Ibadah haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual nan agung yang menuntut kesiapan jiwa, ilmu, dan niat yang lurus,” tegas Kiai Wafi di hadapan para peserta.
Sesi tanya jawab berlangsung sangat interaktif. Para calon jamaah dengan penuh semangat mengajukan beragam pertanyaan yang bersifat praktis maupun konseptual. Kiai Wafi menjawab dengan sabar, mendalam, dan tetap membumi, memastikan tidak ada keraguan yang tersisa di benak para peserta.
Ketua KBIHU NU Jombang menegaskan bahwa penempatan kegiatan di Kantor MWC NU Megaluh adalah langkah strategis untuk mendekatkan layanan bimbingan kepada masyarakat di tingkat kecamatan.
PCNU melalui KBIHU berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang menjangkau hingga ke pelosok. Ini adalah bentuk nyata pelayanan ulama kepada umat. Harapannya, setiap calon jamaah dapat memahami tata cara ibadah dengan benar dan melaksanakannya secara sempurna,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa PCNU Jombang tidak hanya hadir di pusat kota, tetapi terus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, membawa misi dakwah yang merata dan merakyat. Dengan demikian, NU sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia tetap konsisten memainkan peran strategis dalam kehidupan keagamaan umat Islam, khususnya di bidang ibadah mahdhah seperti haji dan umrah.
Sebagai penutup, para peserta menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan kegiatan ini. Mereka berharap program seperti ini terus diintensifkan di berbagai kecamatan lainnya sebagai upaya meratakan literasi ibadah dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.(Mif)