zmedia

Semarak Sedekah Bumi Dusun Gambang 2025: Wujud Syukur, Pelestarian Budaya, dan Kepedulian Sosial Masyarakat Desa Plumbon Gambang

JOMBANG, Jagaddesa86.com – Suasana penuh khidmat, semangat, dan kebersamaan membalut rangkaian kegiatan Sedekah Bumi Dusun Gambang, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Acara tahunan yang sarat makna ini digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai Jumat, 18 Juli hingga Minggu, 20 Juli 2025, dan menjadi momentum penting dalam meneguhkan identitas budaya serta memperkuat nilai-nilai spiritual dan sosial masyarakat.

Rangkaian kegiatan ini tidak hanya menjadi ritual tradisional, tetapi juga cermin dari kearifan lokal, rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta pengingat pentingnya gotong royong dan persatuan warga dalam membangun desa.


---

Hari Pertama: Tasyakuran dan Kenduren, Simbol Syukur dan Kebersamaan

Pada hari pertama, Jumat (18/07/2025), kegiatan diawali dengan Tasyakuran atau Kenduren yang digelar pukul 10.00 WIB. Seluruh lapisan masyarakat Dusun Gambang turut hadir dan ambil bagian. Makanan tradisional disajikan dalam suasana kekeluargaan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT selama satu tahun terakhir.

Tradisi kenduren ini mengandung makna mendalam, yaitu penghormatan terhadap leluhur, peneguhan nilai spiritual Islam, serta mempererat hubungan antarwarga dalam semangat kebersamaan dan keberkahan.


---

Hari Kedua: Kirab Budaya dan Hasil Bumi, Simbol Kemakmuran dan Pelestarian Tradisi

Puncak kemeriahan terjadi pada Sabtu (19/07/2025), dengan dilaksanakannya Kirab Budaya dan Hasil Bumi yang dimulai pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan spektakuler ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Plumbon Gambang, H. Nurwahid, dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga pelaku seni lokal.

Kirab budaya ini menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Jombang, seperti barongan, reog mini, jaranan, dan penampilan marching band pemuda desa. Arak-arakan simbol hasil bumi—seperti padi, jagung, dan buah-buahan—juga diusung dalam kirab sebagai lambang kemakmuran dan rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Menariknya, seluruh RT di Dusun Gambang turut menyumbangkan perangkat Sound System sebagai bentuk dukungan:

RT 001: AR Audio

RT 002: Pedot Audio

RT 003: Sanjaya Audio

RT 004: RBS Audio

RT 005: NCM Audio

RT 006: Nadya Audio


Hal ini mencerminkan kekompakan dan solidaritas warga dalam menyukseskan acara yang menjadi identitas budaya mereka.


---

Hari Ketiga: Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim, Wujud Refleksi Spiritual dan Sosial

Sebagai penutup, pada Minggu malam (20/07/2025), digelar Pengajian Umum yang menghadirkan KH. Nur Rohman Ahmad Al Hafidz. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga tradisi Sedekah Bumi sebagai wujud rasa syukur dan pendekatan spiritual masyarakat kepada Allah SWT.

Setelah pengajian, dilanjutkan dengan Santunan Anak Yatim dan Piatu yang dilaksanakan pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini menjadi momen menyentuh dan sarat makna, karena menunjukkan tingginya nilai kepedulian sosial dan empati warga Dusun Gambang terhadap sesama.

Pernyataan Tegas Kepala Desa: “Sedekah Bumi Adalah Cermin Kearifan Lokal yang Harus Dijaga”
Dalam sambutannya, Kepala Desa Plumbon Gambang, H. Nurwahid, menyampaikan rasa bangga dan haru melihat semangat masyarakat dalam menjaga tradisi yang penuh makna ini.

> “Sedekah bumi bukan sekadar tradisi tahunan. Ia adalah simbol peradaban desa, bentuk syukur, pengikat sosial, dan cermin kearifan lokal yang harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang,” tegasnya di hadapan para tokoh masyarakat dan tamu undangan.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, memperkuat adat dan agama, serta menjadikan acara ini sebagai momentum refleksi dan konsolidasi sosial dalam membangun desa yang religius, harmonis, dan sejahtera.

Kesimpulan: Tradisi yang Mengakar, Harapan yang Menguat
Kegiatan Sedekah Bumi Dusun Gambang tahun 2025 membuktikan bahwa tradisi bukan penghalang kemajuan, tetapi fondasi nilai yang memperkuat jati diri masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, keimanan, dan pelestarian budaya, masyarakat Desa Plumbon Gambang telah menunjukkan bahwa adat istiadat bisa menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih harmonis dan bermartabat.

Jagaddesa86.com akan terus menghadirkan kabar-kabar lokal yang penuh makna seperti ini, sebagai bagian dari semangat membangun desa dari akar budaya dan spiritualitasnya.(Mif)